Alpha T. - by Dyan Eka
Powered by Blogger.
  • Home
  • About
  • What’s On
    • EXO’luxion
    • Fiction
    • I am an Engineer
    • I was Here
    • Random Thought
    • Review
  • Hit Me
    • ASKfm
    • Facebook
    • Goodreads
    • Google+
    • Instagram


Ppfftt…sebenernya udah dari kemarin pengen posting di blog, tapi berhubung kendala nggak ada pulsa modem jadilah keinginan yang sungguh sangat mulia bagi umat semesta ini tertunda ==”
Anyway, as usual, saya akan menceritakan sebuah pengalaman yang tiada terkira. Bukan maksud sombong sih, yaaa kali aja ada orang yang iri soalnya aku udah ngunjungi tempat yang zupperr emejing xD

Yeah, kali ini nama tempat yang saya dan teman-teman kunjungi pada kamis, 15 November 2012 adalah Coban Rais. Oke, sejujurnya saya nggak tahu kenapa namanya Cobaan Rais.
Tapi nggak tahu lagi kalo misalkan emang pak Amin Rais yang nemuin lokasi air terjun ini (u,u)
Yang jelas arti dari Coban adalah Air Terju

Lokasi air terjun ini itu di daerah batu, naik gunung. Nggak tahu nama lokasi tepatnya apa, tapi kayaknya ada di kawasan gunung putri tidur. Iyaaa, yang kalo diliat dari jauh keliatan kayak putri yang lagi tidur #katanya

Seperti biasa, kita berangkat naik sepeda motor. Kita berangkat ber-12 anak. Awalnya mau berangkat jam 8 loo, tapi berhubung nungguin si Jati sama Andri jadinya kita berangkat sekitar jam 9an, iya, mereka Indonesian banget emang.

Naaahhh, karena jalannya nggak memungkinkan untuk dilalui dengan bersepeda motor, akhirnya kita parkirkan sepeda motor kita, terus kita jalan deh….
Kata warga sekitar jalannya nggak jauh-jauh amat, sekitar 30 menit. Akhirnya dengan semangat menggebu-gebu kita jalan.

And you know what?? Pemandangannya itu subhanallah banget sepanjang perjalanan. Kita bisa liat kota malang dari atas pegunungan. Jadinya kita kayak ngliat maketnya anak arsi :3
kecil-keciiilll banget.

yak, ini sebelum kita jalan jauuuhh bangetz




Aku beranjak dari sampingmu bukan berarti aku ingin melupakanmu. Aku melangkah menjauhimu bukan berarti aku tak ingin berdekatan denganmu lagi. Kamu terlalu indah untuk dibenci.

Tempatku di dekatmu tak sanggup lagi menahan pijakan kakiku, terlalu rapuh. Aku takut sewaktu-waktu aku akan terjatuh terlalu dalam jika aku tetap bertahan disana. Berdiri seolah-olah tempatku berpijak itu kokoh.

Hampir setiap waktu ketika aku di dekatmu, angin berhembus. Bukan semilir angin yang kurasa, tapi angin yang cukup kencang. Seolah-olah angin itu mampu menerbangkanku entah kemana apabila aku tak berpegangan apapun untuk tetap berada disana. Aku ingin berpegangan padamu, tapi kau tak kunjung mengulurkan tanganmu.

Di suatu hari, awan gelap terlihat menggantung, menaungi seluruh kota. Selang beberapa menit, hujan deras pun turun. Dingin perlahan merayap, menyentuh tulang, menusuk. Aku kedinginan. Bajuku tak mampu menahan dingin. Pikiranku lalu melayang, andai saja kau tiba-tiba memakaikan jaketmu padaku.
Ya, andai saja ....
Aku menoleh kearahmu. Rupanya kau tak merasakan dingin, jaket tebal yang membungkus tubuhmu itu terlihat begitu hangat.

Kau selalu berjalan di depanku, dan aku di belakangmu. Kita tak pernah benar-benar berjalan beriringan.
Aku ingin menyusulmu berjalan ke depan, tapi ketika aku berusaha mendekat kau semakin mempercepat langkahmu. Semakin aku berusaha mendekat, hingga kita bisa berjalan beriringan, kau semakin menjauh dengan cepat, bahkan berlari.

Kau berbicara denganku, tanpa melihat kearahku, dan aku terus saja tak bisa melepas pandangan mataku darimu.

Karena itu aku pergi. Aku cukup tahu diri bahwa kau tak menginginkanku berada di sekelilingmu.
Bahwa tempatku bukan di sampingmu. Bahwa tanganmu bukanlah tangan yang cukup kuat untuk ku berpegang. Bahwa bukan dirimu yang mampu mengusir dingin yang memelukku. Bukan pula bayangmu yang seharusnya aku ikuti.

Aku beranjak darimu hanya karena aku tak ingin merasakan dingin yang berkepanjangan, merasakan lelah karena terus mengejarmu yang berlari.

Karena ada sisi lain yang lebih mampu menopangku berpijak, dengan rasa hangat yang menerpa dan bayang yang berjalan di sampingku, bukan di depanku...





Newer Posts Older Posts Home

The Alpha Post

[not a simple happiness] hazy dream

Instagram

Book I Have Read

I Want to Die But I Want to Eat Tteokpokki
A Feminist Manifesto: Kita Semua Harus menjadi Feminis
Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck
Perempuan: Kumpulan Cerita Pendek
Proyek Maut
Hai, Miiko! 32
Another II
Another I
Absolute Justice
Murder at Shijinso
Memory of Glass
The Travelling Cat Chronicles
Confessions
Buku Harian Pangeran Kegelapan
The Feminist Minds: Two Years of Collected Essays from Magdalene
Love Letters from a Father
Shandya's Sententia
Kim Jiyoung, Born 1982
#Dear Tomorrow: Notes to My Future Self


Dyan Eka's favorite books »

Popular Posts

  • PPL (Pengairan Peduli Lingkungan)
  • Ko Ko Die
  • Kemah Kerja Mahasiswa XXXIV
  • 5N5D; diikuti dosbing
  • [not a simple happiness-fin] feels

Blog Archive

  • ►  2020 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  September (1)
    • ►  June (1)
  • ►  2018 (12)
    • ►  November (1)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  June (1)
    • ►  April (3)
    • ►  January (4)
  • ►  2017 (11)
    • ►  October (3)
    • ►  August (1)
    • ►  July (2)
    • ►  January (5)
  • ►  2016 (12)
    • ►  October (1)
    • ►  August (4)
    • ►  June (1)
    • ►  March (5)
    • ►  January (1)
  • ►  2015 (19)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  May (2)
    • ►  April (5)
    • ►  March (2)
    • ►  February (3)
  • ►  2014 (15)
    • ►  December (3)
    • ►  November (3)
    • ►  September (2)
    • ►  August (1)
    • ►  June (1)
    • ►  March (2)
    • ►  February (1)
    • ►  January (2)
  • ►  2013 (5)
    • ►  December (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  February (1)
  • ▼  2012 (12)
    • ▼  November (2)
      • Coba(a)n Rais
      • Tempatku Bukan Di Sampingmu
    • ►  October (1)
    • ►  September (2)
    • ►  July (2)
    • ►  May (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (1)
    • ►  February (1)
    • ►  January (1)
  • ►  2011 (2)
    • ►  December (2)

Lucky Number

Copyright © 2016 Alpha T. - by Dyan Eka. Created by OddThemes