“Kamu kok nggak kayak dulu pas
semester satu?” tanyaku pada seorang teman.
Kita sedang duduk di tangga samping gedung dekanat FT.
Hari beringsut ke sore, cuaca terlihat cukup cerah, tapi dingin masih terasa.
Kita sedang duduk di tangga samping gedung dekanat FT.
Hari beringsut ke sore, cuaca terlihat cukup cerah, tapi dingin masih terasa.
Teman di depanku ini, menurutku,
waktu semester satu dia rajin. Kalau ada kuliah sukanya duduk di deretan kursi
terdepan, walaupun di sebelah kanan-kirinya kosong. Sekarang dia ngikutin jejak
kebanyakan mahasiswa, duduk di deretan kursi nomer dua atau tiga ke belakang.
Dia tertawa sejenak. “Yaa,
mungkin dulu kan awal-awal, lagi penasaran-penasarannya sama yang namanya
kuliah,” jawabnya kemudian. “Kerjaanku sekarang maen gameeee mulu.”
"Yaampun, sukanya maen game.”
“Aku bosen,
aku nggak menemukan ‘sesuatu’ disini. Nggak tau deh, jadinya males.”
Aku diem. Sering aku mendengar
cerita teman-teman yang se”arah” ini.